Saat ini masih menyenangkan Kah jalanan di Kota Kebumen

Yoyok Tri Setyobudi-Saat ini masih cukup menyenangkan menyusuri jalanan di Kota Kebumen. Pemandangan menyejukkan mata dan kesegaran udara yang dihasilkan oleh pepohonan masih bisa kita nikmati dengan mudah. Bahkan tak jarang kita bisa menikmati keindahan warna dan suara burung dari sana. Sepatutnya kita berterima kasih kepada pemilik2 lahan, seperti di Jl. Arungbinang, Jl. Stadion dan Jl. Sarbini, yang memanfaatkan ...Lihat Selengkapnya

Read more »

Mampukah Kota Kebumenku memenuhi kriteria

Bulan Febr-Maret :penilaian tahap 2 dlm rangka "Adipura" ... Mampukah Kota Kebumenku memenuhi kriteria utk meraih kota ADIPURA???...

Read more »

pasar Indrakila yang berlokasi di Krakal Alian diperhatikan.

Paank Fachrezi-Kali ini saia waras. Kepada Dinas yang mengurusi pasar, tolong, sekali lagi: TOLONG!!! pasar Indrakila yang berlokasi di Krakal Alian diperhatikan. Pasar ini dulu dibangun dengan UANG RAKYAT yang nilainya (semoga tidak keliru) sekitar EMPAT MILYAR RUPIAH, namun kondisinya saat ini mulai memprihatinkan. Megah? oke masih megah tapi kedisiplinan penghuninya kontras. Sopir angkot parkir di badan jalan, lahan parkir kendaraan jadi lapak dagangan, atap bocor dibiarkan, dan sebagainya.

Read more »

penambangan pasir besi sangat marak di sejumlah daerah tak ketinggalan di wilayah Kebumen

Kebumen Ekspres Purworejo Ekspres-PASIR BESIB beberapa waktu terakhir ini penambangan pasir besi sangat marak di sejumlah daerah tak ketinggalan di wilayah Kebumen yang juga akan melaksanakan eksploitasi. Gimana menurut temen-teman facebooker..? Silahkan urun rembugnya ditunggu, untuk terbit besok.

Read more »

Lampu Banjo kelihatannya malah bikin lalu lintas kacau alias tak lancar

Kholid Anwar

Lampu bangjo Kedungbener, jalan lingkar selatan sampai simpanglima Kebulusan kelihatannya malah bikin lalu lintas kacau alias tak lancar. Arus yg padat mendapat durasi hijau lebih sedikit. Jadi tak adil, spt cerminan aparat yang ngatur lampu, atau memang pejabat yg tak mau repot2 dg keadilan ya?

Read more »

dikeluhkan Ketua Angkutan Non Bus jurusan Karangsambung,

Kebumen Ekspres Purworejo Ekspres-Sepinya penumpang di angkutan non bus, akibat meningkatnya jumlah kendaraan pribadi ditambah keberadaan becak bermotor sempat dikeluhkan Ketua Angkutan Non Bus jurusan Karangsambung, Pujo Waluyo dari Paguyuban “Sidorukun” beberapa waktu yang lalu. Meski trayek sangat lesu, Dinas Perhubungan Kabupaten Kebumen justru akan meluncurkan 5 unit Armada Angkutan Pedesaan dengan plat merah.

Read more »

Terminal Bus Kebumen tak berfungsi maksimal

Kholid Anwar-Sejatinya Terminal Bus Kebumen tak berfungsi maksimal karena bus reguler tak pernah menaikturunkan penumpang di sana. Fungsi terminal diambil alih pemberhentian Kedungbener dan Simpanglima Soka. Mungkin kalau dijadikan mall dan pusat pertokoan, Rita dan Jadi Baru pindah ke sana, bisa ramai ya, wong pasar tradisional saja tambah sepi terus dimodernkan dg proyek puluhan miliar rupia

Read more »

Pemkab Kebumen Respon Positif Terhadap Keberadaan Bentor

Ketua persatuan becak bertenaga mesin (Percakbantem), Jasman (50) mengungkapkan, Pemkab Kebumen akhirnya memberikan respon positif terhadap keberadaan bentor. Jadi kemungkinan sebentar lagi bentor akan dilegalkan. Tapi supaya bisa layak jalan harus masuk dalam kretaria keselamatan transportasi dari daya dorong mesin ke daya tarik mesin, termasuk juga komonen-komponennya,

Read more »

GNRHL Bisa Bangkrutkan Petani Bibit

Rabu, 05 Januari 2005 Diadukan ke Menhut

Suara Merdeka -KEBUMEN- H Nurul Hadi SAg, petani bibit asal Desa Triwarno, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, mengadu ke Menteri Kehutanan (Menhut) terkait Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL). Sebab, mekanisme pengadaan bibit selama ini bisa mengancam kebangkrutan para petani bibit. Menurut dia, untuk bibit jati yang bisa diterima oleh proyek harus dari Area Pusat Bibit (APB) dan dengan sertifikasi. Padahal, harga satu kilogram bibit yang belum pasti tumbuh Rp 150.000-Rp 250.000, dan itu pun paling hanya bisa tumbuh 1.000 batang.

Read more »