Berharap, Dikpora kebumen Tidak Pilih Kasih Dalam Pemberian DAK Perpustakaan

Kebumen Ekspres Purworejo Ekspres-SD Negeri 1 desa Lundong kecamatan Kutowinangun berharap Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen menurunkan bantuan dana perpustakaan yang berasal dari Dana Alokasi Kusus (DAK). Pihak sekolah menginginkan fasilitas perpus tersebut segara diberikan. Pasalnya, selain tidak memiliki tanah yang luas, sekolah juga tidak mempunyai dana untuk menfasilitasi perpustakaan sendiri.Padahal untuk mewujudkan pendidikan yang maksimal pihak sekolah juga perlu adanya fasilitas perpustakaan. Sekolah juga berharap, Dikpora kebumen tidak pilih kasih dalam pemberian DAK fasilitas perpustakaan setiap sekolah. bagaimana pendapat facebookers?
· · · 20 Februari pukul 6:19

    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Kalau DAK prosesnya kan standard, yang dimaksud DAK Tahun berapa tuh? Kalau Tahun Anggaran 2011 sudah lewat, Tahun Anggaran 2012 mestinya belum turun...
    • Adi Supriyatno ya memang prosesnya ribet n panjang..prinsipnya kalo bisa dipersulit kenapa dipermudah.....perlu ditan
    • Pria Klasik semuanya adalah melaluli proses.kalau untuk usulan DAK adalah dari pihak sekolah kemudian diteruskan ke UPT masing2 baru kemudian kepala UPT mengusulkan ke Dinas Dikpora kabupaten setempat.itupun secara bertahap dan bergantian.
    • Ayah Muhdi no comment lah.................. mungkin lebih tepatnya menunggu lembaga negara yg memegang asset nusantara dari jaman pra kemerdekaan bangkit kembali dan membagikan harta tersebut untuk kesejahteraan "UNTUK NEGARA DAN MASYARAKAT".............................>>>>>>>>>>
    • Iwan Trazie Antara ada dan tidak.
    • Abdullah Maulana semua proses klau dah melalui jalur birokrasi.ya ketemune ribet,, saling menyalahkan,,sing penting sing pada pada ngertine,,,mau menghujat pun klo ngga ada landasan yang jelaspun kaya bayi ngambek minta mainan ngga di kasih..
    • Pitra Suwita Kalau tujuan atau niatannya membudayakan MEMBACA ,itu lah pentingnya peran serta aparatur negara,atau golongan pendidik. Sekalipun tanpa dukungan dari ke 2 intansi terkait,kalau ada dukungan pihak ke 3 yaitu orang tua murid atau guru yg peduli. DAK, BOS, atau apa saja yg bentuk bantuan,sedikitnya akan meringankan beban dari berbagai pihak. Ini kalau di gunakan SEMESTINYA, bukan buat BANCAKAN oknum tak bertanggung jawab.
    • Abdullah Maulana ana bantuan bos ya wali murid pusing, ora ana ya lewih pusing, negara kita udah terlanjur kacau,
    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Kalau sudah terlanjur kacau apa perlu dibubarkan saja, bikin yang baru? Yang bisa bikin stress itu tahu masalah tidak tahu solusi, atau tahu solusi tapi tak berwenang mengeksekusi...
    • Perdana Yahruz S pemerintah harusnya memperhatikan hal spt ini..bukan malah memperbaiki tempat thongkrongan di gedung DPR yang habis milyaran rupiah..
    • Abdullah Maulana sok anggaran buat kesejahteraan rakyat sebenarnya nggak ada, hanya manipulasi formalitas, lihat aja tuh lewat siklus APBD, paling cuma berapa persen, yang lain pada kemana?di analisa ya cuma bikin miris ati..!
    • Ilham Kml seharusy pemerintah bisa memprioritaskan antara kebutuhan primer dan sekunder.....
      gimana mau belajar secara maksimal,kalau media belajarnya aja tidak mendukung..
      mandan ngadil ..gole bada bagi bagi anggaran

1 komentar:

  • Perpustakaan Kebumen says:
    22 November 2012 pukul 20.18

    Info tentang Perpustakaan Daerah Kab. Kebumen
    Jadilah sahabat perpustakaan kebumen
    E-mail : perpus_arda@kebumenkab.go.id
    FB : http://www.facebook.com/perpusardakebumen Twitter : https://twitter.com/PerpusKebumen
    Blog : http://perpusardakebumen.blogspot.com/
    Web : Perpusda.kebumenkab.go.id

Posting Komentar