Gapura Batas Kota Kebumen

Suara Merdeka-Sampai saat ini di Kabupaten Kebumen telah ada empat titik bangunan gapura batas kota yang berdiri sepanjang jalan antara batas barat dengan wilayah Kabupaten Banyumas dan sebelah timur dengan Purworejo.


Semua bangunan gapura batas kota ini ternyata letaknya satu sama lain kurang tepat. Bahkan hampir memasuki jantung kota antara 5 - 25 kilometer dalam empat titik lokasi di Prembun, Kedungbener, Kebulusan dan Ijo. Beberapa tahun lalu, ada semacam gagasan untuk membangun gapura batas kota dengan posisi lokasi yang lebih tepat di bagian timur dan barat.

Dikarenakan kemungkinan adanya pertimbangan bahwa gapura batas kota belum penting dan keterbatasan keuangan daerah maka sampai sekarang belum bisa dibuat. Padahal sebenarnya gapura batas kota cukup dibutuhkan para pengguna jalan dari luar daerah guna mengetahui sudah atau belum memasuki wilayah Kebumen.

Alangkah baiknya jika Pemkab Kebumen bisa menindaklanjuti. Adapun bentuk gapura bisa meniru yang ada di perbatasan Jateng dan Jatim atau di perbatasan Jateng dengan Jabar, sebab kedua gapura itu memiliki ciri khas, perpaduan budaya setempat.

Khusus untuk Kabupaten Kebumen, seyogianya bisa meniru filosofi  bangunannya. Walaupun ukurannya tidak besar dan semegah di kedua tempat itu. Adapun ikon lokal Kebumen yang bisa diangkat melalui bangunan gapura selain walet yakni genting Sokka. Tentu dengan mengedepankan identitas tersebut tidak harus menghilangkan slogan ”Kebumen Beriman”.

Seputar gapura pun masih bisa ditata pertamanannya, lampu-lampu, juga kawasan untuk istirahat jika dimungkinkan. Kalangan terkait seperti elemen masyarakat dan wakil rakyat perlu dimintai pandangannya tentang ini.

Ambijo
Jalan HM Sarbini 40 Kebumen
Forum Penulis Kebumen (/)

2 komentar:

  • Unknown says:
    10 Agustus 2012 pukul 19.51

    setahu saya, gapura batas kota kebumen hanya ada dua, yakni di kebulusan dan kedungbener. sedangkan yang di ijo dan timur prembun adalah gapura batas kabupaten. sebaiknya pemkab juga membuat gapura lagi di utara perempatan jalan lingkar Muktisari,sebagai tanda masuk kota kebumen dari arah selatan.

  • Anonim says:
    10 April 2013 pukul 20.47

    Kunjungi

    http://www.mediaobsesi.com/

    Berita Kebumen dan sekitarnya

Posting Komentar