-Pasar Indrakila, Krakal, Alian, masih dirundung masalah

Kebumen Ekspres Purworejo Ekspres-Pasar Indrakila, Krakal, Alian, masih dirundung masalah. Selain dinilai tidak layak huni, beberapa waktu lalu, Disperindagkop gagal mempertemukan PT Selo Kencana (pemegang proyek pasa indrakila) dengan warga Krakal, Alian, untuk mediasi. Hari ini, disperindagkop berencana memanggil kedua belah pihak kembali, untuk mencari jalan keluar. Warga sudah sangat geram ingin uangnya yang menalangi penggajian tukang dan bambu yang jumlahnya nyaris ratusan juta, segera diganti. PT tersebut sebelumnya mengaku, telah membayar semua kekurangan biaya yang sempat ditanggung oleh warga. Tapi pengakuan itu dibantah warga. Kasus ini sudah bergulir sejak 20 Januari lalu, bagaimana pendapat facebookers?
· · · 6 Februari pukul 6:30

    • Berita Kebumen Beriman Mudah2an dapat terselesaikan dgn baik..
    • Deini Epistema Kok bisa warga yg nalangin upah tukang n bambu?
    • Arie Jupitermx Monster YgAndhap-ashor ‎2M kaya kandang ayam.
      6 Februari pukul 8:10 melalui seluler · · 1
    • Iwan Trazie kucing gawa karung ora kerasa.
    • Ayah Muhdi niat baik yang kurang pengawasan, pemerintah harusnya lebih jeli dan lebih tegas dalam monitoring,,,jangan hanya sekedar terima laporan rutin,,,,pak buyar saja rela jadi detektif kok jajaran dibawahnya yg menangani proyek ini gak meniru.com????........blacklist saja pemborongnya diberikan sanksi untuk mengenmbalikan uang proyek pembangunan pasar 100% biar jadi pelajaran untuk pemborong lain agar lebih hati-hati............
    • Paank Fachrezi jika niat baik mediasi gagal, ya terpaksa, pemerintah harus berani me-meja hijau-kan pemborong yang bersangkutan. Kasihan warga yang sudah nalangi
    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Perusahaan siapa ya? Kalau berani berulah, pasti karena merasa ada yang melindungi. Yang pasti bukan Tuhan, karena tak mungkin Tuhan melindungi orang-orang yang berbuat dzalim...
    • Bahrun Ali Murtopo Walau di temukan belum tententu bisa menyelesaikan masalah karena warga sudah tau mau dikabuli dan emosi , udah bayar saja kan udah ada angaranya ngapain di pertemukan, lasung aja pihak pemerintah menperjelas pada pemborongnya, kalo sudah di bayar siapa yang nerima dan mana bukti pembayaran kan selesai, kalo belum selesaikan hak warga dengan baik-baik. dengar di koran kemarin bupati turun lasung melihat pembangunan pasar koh bisa sampai jadi masalah malu donk, pak bupati, di kirain malah kerja sama kalo engga selesai. masa harus ketemu kedua pihak ha ha malu donk.
    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Baru dengar ada PT dananya ditalangi rakyat, apa PT-nya milik KUD ya...
    • Bahrun Ali Murtopo model baru pak 2012, PT di talanggi rakyat ..? ha ha anu duit proyetke ntek nang talang sit ..? dadi talange rakyat talang oara teles, nek talang para pejabat kan teles he he
    • Kholid Anwar Mbangun pasar ya pakai hukjum pasar; permintaan dan penawaran, nyang-nyangan di tengahnya ada calo. Hukum talang ya kudu teles, bocor ya lumrah. Kalau sekarang masih ribut, ya pasar "men ora ilang kumandange". Nanti berhenti sendiri Begitu?

0 komentar:

Posting Komentar