(SKPD) Dinilai Kurang Mengakomodir Usulan-usalan Dari Desa

Kebumen Ekspres Purworejo Ekspres-Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dinilai kurang mengakomodir usulan-usalan dardesa yang telah ditetapkan menjadi skala prioritas di tingkat kecamatan. Hal tersebut terungkap dalam acara Workhhop "Forum SKPD Yang Mainstreaming Gender, Pro Poor dan Pro MDGs”,yang diadakan LSM formasi. Usulan dari desa sering tidak bisa masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kabupaten (Musrengbangkab). Padahal keputusan di tingkat Musrenbangkab dianggap sudah final, tinggal melaksanakannya saja, bagaimana pendapat fbers?
2 Februari pukul 23:03 sekitar Kebumen

    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Kalau bukan dari desa, usulannya muncul dari mana? Bagian perencanaan di masing-masing SKPD mestinya justru dimudahkan dengan adanya Musrenbangdes. Menyusun RKA tidak lagi dari nol. Tinggal menyortir usulan dari desa.
    • UgienAaruto Heroussemangat tinggal saring aj usuln, dr warg desa...
      n jg mereka (warg desa) bgian dr smuany,..
      3 Februari pukul 5:40 melalui seluler · · 1
    • Ayah Muhdi kurang sajen dan kurang olie......dinegeri ini terlalu banyak pendekar intelektual yg lihai lobiying, hasil rapat bisa kalah dengan oknum yg selalu connect on the game......
    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu ‎@Ayah Muhdi: kalau urusan itu bukan hanya di Indonesia. Di semua negara. Bukankah istilah "personal guarantee" dan "key person" datangnya bukan dari Indonesia?
    • Paank Fachrezi Sependek pengetahuan saya, usulan apapun yang tidak berpotensi menjadi proyek akan susah masuk musrenbangkab. Semua orang butuh duit kan? persetan dengan rakyat. toh pejabat butuh mereka hanya pada momen2 tertentu (yang biasanya lima tahunan) to?
    • Bahrun Ali Murtopo Tiap tahun ada forum SKPD , tapi nyatanya itu belum bisa menjawab, apa yang di inginkan masyrakat, sering menbawa kecewa masyrkat di musrimbangdes yang di usulkan tidak masuk dlam usulannya. kalo kegitan musawarah hanya seremonial saja atau ritual saja, mendingan usaha ada lah habis-habis uang saja, mendingan uang buat kegitan kedesa malah ber mafaat, kalo memangan sudah di plotkan untuk kegitan ini itu dan sudah ada acuan programnya ngapain ada musrembangdes, musrembangcam dan musrembangkab. lebih baik lasung aja di bagikan daerah yang tetap sasaran yang menbutuhkan program yang tepat di desa tersebut. di coba aja ada engga ada sama lah hasilnya forum SKPD. di coba saja satu tahun engga ada forum SKPD atau murimbang...? sebagai percobaan kaya apa hasilnya
    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Padahal dalam sistem keuangan sekarang tidak lagi dikenal istilah proyek lho. Yang ada program dan kegiatan.
    • Ahmad Samsul Hadi Bagi yang paham pasti tau "sebatas plintiran karung"
    • Paank Fachrezi kang Juki-satu, apakah para pejabat kita paham tentang sistem keuangan? njenengan lebih tahu jawabannya ;)
    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Hehehe... Begitulah yang merepotkan. Kalau pun tahu seringkali tidak mau memberi tahu kepada atasan langsungnya.
    • Iwan Trazie Paling tidak dengan adanya Musrenbang alokasi anggaran bisa lebih besar. jadi ada peluang lebih besar pula.........
    • Achmad Marzoeki-kang Juki-satu Musrenbang nggak ada kaitannya dengan besar-kecilnya anggaran. Besar kecilnya PAD yang mempengaruhi. Kecuali kalau APBD-nya mau defisit...
    • Iwan Trazie lumayan anggaran musrenbang kecil2an ga pa2
    • Budi Setone Ldt untung ada dipanya..
    • Muhammad Hartono Anu sih pada anyar2 mbok ketuane gi pada latihan,,,belajar ngetung sit mbok,,,ngesuk la nek goool la cari untung,,,go dewek maksude,,,

0 komentar:

Posting Komentar