Pengusaha Nilai Kebumen Expo 2010 Lebih Baik

09 Januari 2011
Total Omzet Capai Rp 1,67 Miliar

Suara Merdeka- KEBUMEN - Kalangan pengusaha menilai pelaksanaan Kebumen Expo 2010 lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, baik dari sisi pengelolaan maupun jumlah pengunjung. Meski demikian, ke depan penyelanggaraan pameran multiproduk tersebut diminta lebih profesional lagi.

Pimpinan Muncul Bursa Motor Sugeng Budiawan Saran, pengusaha yang juga salah peserta pameran berpendapat, perlu lokasi yang lebih luas lagi untuk pergelaran pameran tersebut sehingga jumlah pengunjung tidak terbatas. ”Kalau bisa digelar di Alun-alun sehingga lebih merakyat dan tempatnya luas,” ucap dia kepada Suara Merdeka di sela-sela penutupan Kebumen Expo di Gedung Setda, baru-baru ini.

Waktu pelaksanaan juga perlu ditambah. Menurut dia, pelaksanaan pameran tidak hanya seminggu namun bisa ditambah menjadi 10 hari. Selain itu, juga perlu acara-acara pendukung yang lebih variatif agar dapat menjadi daya tarik pengujung datang ke arena pameran.
”Ya lumayan ramai. Di stan kami produk yang paling laku kemarin adalah notebook yang rata-rata dibeli oleh para guru,” ujar Sugeng.

Asisten I Sekda H Adi Pandoyo SH MSi mengklaim penyelenggaraan Kebumen Expo tahun ini cukup berhasil.
Secara keseluruhan omzet dari agenda pameran yang digelar mulai 30 Desember 2010 sampai 5 Januari 2011 itu mencapai Rp 1,67 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya Rp 714 juta.
Dia menerangkan, omzet penjualan stan di Jalan Veteran dan Soetoyo yang digelar selama tiga hari mencapai Rp 601 juta. Adapun omzet transaksi selama pameran Kebumen Expo di dalam Gedung Setda mencapai Rp 1,075 miliar. Jumlah tersebut berasal dari transaksi 57 stan yang terdiri atas 22 stan di dalam dan 35 di halaman Gedung Setda.

Pentas Seni

Pada hari pertama, omzetnya Rp 70 juta, hari kedua sekitar Rp 145 juta. Memasuki hari ketiga Rp 186 juta, hari keempat Rp 161 juta, dan hari kelima sekitar Rp 149 juta. Adapun hari keenam sekitar Rp 189 juta dan sampai hari terakhir transaksi senilai Rp 173 juta.

Adi menambahkan, selain pameran, Kebumen Expo juga menggelar panggung hiburan, accoustic band, dan pentas seni, yang digelar setiap hari selama pelaksanaan pameran. Sesuai dengan tema yakni ”Mengangkat Sumber Daya Ekonomi Lokal untuk Menumbuhkembangkan Sendi-sendi Ekonomi Rakyat” melalui Kebumen Expo telah berhasil dilaksanakan.

Wakil Bupati Djuwarni AMdPd menandaskan, Kebumen Expo dapat menjadi media promosi untuk menciptakan peluang pasar yang lebih luas, meningkatkan citra perusahaan, dan sebagai media evaluasi untuk mengukur kebutuhan dan keinginan pasar.

Dilihat dari jumlah omzet, penyelenggaraan perhelatan itu secara langsung jelas meningkatkan transaksi penjualan. Selain itu, bagi masyarakat penyelenggaraan Kebumen Expo ini memberikan hiburan tanpa meninggalkan nilai edukasi sekaligus menjadi titik awal bagi peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.
”Saya berharap kepada semua peserta pameran baik para pedagang, UMKM, maupun pelaku usaha lainnya agar menyatukan barisan dan tekad yang sama untuk memajukan perekonomian di Kebumen, meskipun tidak bisa dihindari adanya persaingan internal masing-masing pelaku usaha,” pungkasnya. (J19-58)

0 komentar:

Posting Komentar